Berbagi pengalaman

Namanya juga mengajari anak anak, tentu kita harus telaten dan sabar. Ketrampilan untuk mendengar berbicara, membaca dan menulis apabila kita bangun dari sejak dini maka bisa menjadi dasar yang kuat menciptakan aktivitas yang membuat anak percaya diri untuk berbahasa Inggris.
Belajar Bahasa Inggris sejak dini bukan berarti tidak mencintai Bahasa Indonesia, kita sebagai orang Indonesia tetap mencintai bahasa Indonesia.
Belajar bahasa Inggris  tidak sekedar hubungan antar guru dan muridnya, yang satu mengajari dan satunya menerima pelajaran.
Bagaimana agar anak-anak dalam belajar bahasa Inggris bisa merasa menikmati dan menjadi semangat untuk belajar. Untuk itu Materi Bahasa Inggris yang di sampaikan kepada anak anak harus di kaji dan diolah dulu agar bisa diterima dengan baik dan mendapat respong positif dari anak-anak. Itulah tantangan yang perlu kita sikapi apabila anak anak  nantinya ingin menguasai bahasa Inggris. Dalam cara mengajar bahasa inggris anak anak di trenggaleksinaubosoinggris.blogspot.com di sampaikan bahwa orang tua sangat punya peranan penting di samping seorang pendamping atau pembelajar yang mampu. Kadang orang tua berpikir bahwa dengan menyerahkan segalanya kepada pembimbing atau ikut les maka semua akan selesai.
Belajar bahasa adalah soal kebiasaan yang dilakukan secara berulang ulang dan terus menerus. tidak bisa hari ini belajar besok menguasai atau kalau besok ujian malamnya baru belajar. Keseharian anak bisa di amati dan di cermati, berapa jam anak anak  menghabiskan sebagian besar waktunya untuk beraktivitas. Semakin banyak waktu yang di luangkan untuk belajar  dan berlatih bahasa inggris dalam keseharian maka tidak terasa anak anak akan menguasai banyak kosa kata, suatu misal anak anak di ajak untuk menyebuat nama nama benda di sekitarnya dalam bahasa Inggris, menggambar lingkungan terdekatnya dan lain sebagainya. 
Anak anak terlebih dahulu biasakan  dengan mendengarkan,  artinya belajar bahasa itu dari bahasa lisan, baru bahasa tulis. Bahasa Inggris antara kata dengan pengucapannya sering berbeda. Jangan sampai anak anak terjebak apa yang di ucapkan sesuai dengan apa yang di tulis.
Tentu saja masih banyak metode metode pembelajaran bahasa Inggris untuk anak anak yang sudah teruji, namun dari pengalaman saya ketika mengajari anak anak untuk bisa berbahasa Inggris yang tinggal di desa,  maka penerapan metode-metode pembelajaran yang ada, tidak semuanya bisa diterapkan karena kondisi anak anak pada situasi umur atau lingkungan sosial sangat berpengaruh terhadap daya serap anak anak dalam belajar bahasa Inggris. 
Keberadaan di desa  dengan fasilitas yang minim, lingkungan yang kadang belum mendukung untuk bisa belajar bahasa inggris dengan baik, nyaman, kadang juga lingkungan keluarga yang belum membuat anak anak menjadi enjoy dan percaya diri, sangat berpengaruh terhadap anak anak dalam belajar bahasa Inggris. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar